`truthy` dan `falsy` dalam JavaScript

`truthy` dan `falsy` dalam JavaScript

Artikel ini menjelaskan truthy dan falsy dalam JavaScript.

YouTube Video

truthy dan falsy dalam JavaScript

Konsep truthy dan falsy dalam JavaScript memainkan peranan yang sangat penting, terutama dalam evaluasi pernyataan kondisional. Truthy dan falsy menentukan apakah sebuah nilai dievaluasi sebagai benar (true) atau salah (false), tetapi nilai-nilai ini tidak selalu berupa boolean true atau false itu sendiri.

Nilai Falsy

Nilai falsy merujuk pada nilai-nilai yang dievaluasi sebagai false dalam kondisi JavaScript. Di bawah ini adalah daftar nilai falsy dalam JavaScript.

 1const values = [
 2    false,
 3    0,
 4    -0,
 5    0.0,
 6    -0.0,
 7    0n,
 8    -0n,
 9    "",
10    null,
11    undefined,
12    NaN
13];
14
15for (let value of values) {
16    if (value) {
17        console.log(`${value} is truthy`);
18    } else {
19        console.log(`${value} is falsy`);
20    }
21}

Dalam contoh ini, semua nilai falsy akan dioutput sebagai "falsy". Di bawah ini adalah daftar nilai falsy dalam JavaScript.

  • falsefalse dalam tipe Boolean
  • 0 — Angka nol (desimal 0.0 juga dianggap falsy)
  • -0 — Nol negatif (secara teknis berbeda dari 0, tetapi tetap dianggap falsy)
  • 0n — Nol dalam tipe BigInt
  • "" — String kosong dengan panjang 0
  • null — Tidak ada nilai
  • undefined — Nilai yang tidak terdefinisi
  • NaN — Bukan Angka (Not a Number)

Nilai-nilai ini dianggap sebagai false dalam operasi logika dan pernyataan kondisional (seperti pernyataan if).

Nilai Truthy

Semua nilai yang bukan falsy adalah truthy. Ini merujuk pada nilai-nilai yang dievaluasi sebagai boolean true. Dalam JavaScript, banyak nilai yang dianggap sebagai truthy.

 1const values = [
 2    true,
 3    1,
 4    -1,
 5    "Hello",
 6    " ",
 7    [],
 8    {},
 9    function() {},
10    Symbol(),
11    Infinity
12];
13
14for (let value of values) {
15    if (value) {
16        console.log(value, ' is truthy');
17    } else {
18        console.log(value, ' is falsy');
19    }
20}

Dalam kode ini, nilai truthy akan ditampilkan sebagai "truthy". Misalnya, nilai-nilai berikut adalah truthy.

  • truetrue dalam tipe Boolean
  • Angka (selain 0) — Misalnya, 1 dan -1 juga bersifat truthy.
  • String (tidak kosong) — misalnya, "Hello" atau " " (bahkan string yang hanya berisi spasi adalah truthy)
  • Objek — Bahkan objek kosong ({}) dan array ([]) juga bersifat truthy.
  • Fungsi — Fungsi itu sendiri juga bersifat truthy.
  • Symbol — Nilai dengan tipe Symbol juga truthy.
  • Infinity — Baik infinity positif maupun negatif bersifat truthy.

Penerapan truthy dan falsy

Konsep truthy dan falsy sering digunakan dalam kondisi dan operasi logika. Misalnya, saat menetapkan nilai default menggunakan operator || (logika OR), nilai truthy pertama akan dikembalikan sebagai hasil.

Cara memeriksa nilai falsy

Untuk memeriksa nilai falsy, menggunakan fungsi Boolean adalah cara yang praktis. Fungsi Boolean secara eksplisit mengonversi nilai yang diberikan menjadi tipe boolean.

Contoh penggunaan fungsi Boolean

 1const values = [
 2    false,
 3    0,
 4    "",
 5    null,
 6    undefined,
 7    NaN
 8];
 9
10for (let value of values) {
11    console.log(`${value} is ${Boolean(value) ? 'truthy' : 'falsy'}`);
12}

Kesimpulan

Truthy dan falsy dalam JavaScript penting untuk memahami bagaimana nilai non-boolean dievaluasi dalam ekspresi kondisional. Nilai falsy mencakup false, 0, string kosong, null, undefined, dan NaN, sedangkan semua nilai lainnya dievaluasi sebagai truthy. Memahami konsep ini memungkinkan Anda menulis kode yang lebih fleksibel dan efisien.

Anda dapat mengikuti artikel di atas menggunakan Visual Studio Code di saluran YouTube kami. Silakan periksa juga saluran YouTube kami.

YouTube Video